6 Ciri-Ciri Bacaan yang Baik



6 Ciri-Ciri Bacaan yang Baik

         
   Hasil gambar untuk gambar perpustakaan
Bacaan bisa merubah pola pikir seseorang. Maka dari itu, pilihlah bacaan dengan baik dan benar supaya pikiran kita selalu mengarah ke arah yang lebih baik. Buku yang isinya bagus belum tentu berguna jika cara penyampaiannya yang buruk dan membosankan. Saya sangat suka membaca buku dan sudah tahu bagaimana cara memilih bacaan yang baik. Apalagi sekarang telah ada toko buku yang membiarkan satu buku terbuka segelnya. Tujuannya supaya kita mengetahui isinya secara sekilas dan tidak tertipu oleh sampul bukunya. Berikut adalah ciri-ciri bacaan yang baik. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Menarik

Suatu bacaan dianggap bagus jika menarik. Tetapi bukan hanya menarik dari sampul dan sinopsisnya saja. Cobalah baca bab pertama buku tersebut. Jika kamu tertarik dengan isinya dan sangat ingin lanjut ke bab berikutnya, maka buku itu layak dibeli atau dipinjam di perpustakaan.

2. Sesuai Dengan Kepercayaan Kamu

Banyak sekali buku jebakan yang sampulnya terlihat seperti untuk dibaca umum, tetapi di dalamnya seringkali memuat kutipan kitab agama tertentu. Tapi jika agama kamu sesuai dengan isi bukunya sih tidak masalah. Sebaiknya kamu membaca dan melihat sekilas isi buku tersebut supaya tidak rugi membelinya.

3. Tidak Sesat

Ada saja buku yang sudah jelas-jelas sesat tetapi masih saja beredar di toko buku ternama. Contohnya ada buku yang menjelaskan bukti bahwa Candi Borobudur adalah peninggalan agama yang bukan agama Buddha atau buku yang mengajarkan terorisme/aliran sesat. Sebaiknya kamu tidak memilih bacaan ini karena bisa mencuci otak kamu.

4. Berbobot

Carilah buku yang berbobot. Misalnya saat kamu mencari buku kumpulan soal UN, carilah yang ada pembahasannya. Tujuannya supaya kamu bisa lebih muda mempelajari soal-soalnya.


5. Sesuai Dengan Usia Kamu

Sesuaikan juga dengan usia kamu, karena ada buku yang khusus untuk orang d3wasa yang terkadang berisi konten p0rnografi. Jika kamu punya anak, belikanlah bacaan yang sesuai untuk usianya. Jangan sampai kamu memberikan novel cinta remaja kepada anakmu yang masih SD atau SMP.

6. Sesuai Dengan Kebutuhan Kamu

Ini juga penting. Pikirkanlah baik-baik sebelum membeli buku. Jika isi buku tersebut tidak terlalu penting, maka jangan membeli buku tersebut. Misalnya jika kamu adalah seorang pebisnis yang bergerak di bidang online, sebaiknya kamu tidak membaca buku motivasi yang menceritakan seorang remaja yang sukses dari bisnis asuransi. Dan jika kamu hanya mencari buku ringkasan, carilah buku ringakasan yang berkualitas dan padat isinya.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.